JAKARTA – Kaesang Pangarep secara implisit mengungkap dirinya melebarkan sayap ke sektor edukasi, setelah beberapa tahun terakhir fokus di bidang food and beverage.
Selama berada di perusahaan yang bergerak dalam bidang IT dan bertanya ke rekan-rekan kerja yang setiap hari bergelut dengan coding, saya belum pernah menemukan salah satu orang pun yang menikmati waktunya untuk menulis dokumentasi.
Sesuai dengan perkembangan di industri IT yang sangat cepat, seorang programmer (atau soon-to-be) harus selalu memahami bahasa-bahasa baru. Karena jumlahnya yang banyak dan sulit untuk diprediksi, beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bahasa pemrograman apa yang akan dipelajari baik secara mandiri ataupun bersama bootcamp online maupun offline adalah sebagai berikut:
Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi adalah bidang yang terus berkembang pesat. Melihat keadaan tersebut, wajar bagi Anda untuk berpikir bahwa ini adalah momentum yang tepat untuk mempertimbangkan karir di dunia IT. Posisi yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangannya pun semakin beraneka ragam, salah satunya adalah programmer.
Sebagai seseorang yang tertarik dengan pengembangan perangkat lunak, langkah-langkah menjadi seorang backend developer yang sukses meliputi pemahaman dasar pemrograman, database, HTTP, kerangka backend, konsep clean code, keamanan, proyek praktik, keterlibatan dalam komunitas, dan semangat belajar yang berkelanjutan. Dengan menerapkan pemahaman ini, Anda dapat mempersiapkan diri untuk berperan penting dalam pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak yang efisien dan aman.